Sunday, 21 December 2014

Biografi Thomas Hobbes Ilmuwan Berpengaruh di Dunia


A. Riwayat hidup 

Thomas Hobbes (1588-1679) dilahirkan di Malmesbury, sebuah kota kecil yang berjarak 25 kilometer dari London.[1] Ia dilahirkan pada tanggal 15 April 1588.[5] Ketika Hobbes dilahirkan, armada Spanyol sedang menyerbu Inggris.[6] Ayah Hobbes adalah seorang pendeta di Westport, bagian dari Malmesbury.[7] Ayahnya bermasalah dengan pihak gereja sehingga melarikan diri dari kota tersebut dan meninggalkan Hobbes untuk diasuh oleh pamannya.[7]

Pada tahun 1603-1608, Hobbes belajar di Magdalen Hall, Oxford pada usia 14 tahun.[1] Menurut kesaksian pribadi Hobbes, ia tidak menyukai pelajaran fisika dan logika Aristoteles.[5] Ia lebih suka membaca mengenai eksplorasi terhadap penemuan tanah-tanah baru serta mempelajari peta-peta bumi dan bintang-bintang.[5] Karena itulah, astronomi adalah bidang sains yang mendapat perhatian dari Hobbes, dan terus digeluti oleh Hobbes.[5] Kemudian pada masa kemudian, Hobbes juga menyesali karena ia tidak mempelajari matematika saat menempuh pendidikan di Oxford.[5]

B. Pekerjaan di Inggris

Setelah menempuh pendidikan, Hobbes mendapat pekerjaan sebagai pengajar keluarga bangsawan, yakni keluarga Cavendish.[5] Murid Hobbes adalah William Cavendish yang merupakan pewaris keluarga tersebut.[5] Selain sebagai guru, Hobbes juga berperan sebagai sekretaris, teman, dan bendahara dari William Cavendish.[5]

Pada tahun 1614-1615, Hobbes dan William melakukan perjalanan ke Perancis dan Italia, di mana keduanya mempelajari bahasa Italia.[5] Sepulangnya ke Inggris pada tahun 1616, Cavendish berhubungan dengan Francis Bacon dan Hobbes sempat melakukan beberapa pekerjaan sekretariat untuk Bacon.[5] Bersama dengan William, Hobbes berkenalan dengan dunia politik, baik dalam pemikiran maupun praktik.[5] William pada tahun 1614 dan 1621 merupakan anggota parlemen sehingga Hobbes dipastikan turut serta dalam sidang-sidang parlemen.[5]

William Cavendish meninggal pada tahun 1628, dan saat itu Hobbes telah menyelesaikan terjemahan dari Thucydides.[5] Karya Hobbes tersebut merupakan karya ilmiah yang berharga sebab merupakan karya pertama yang merupakan terjemahan bahasa Inggris langsung dari bahasa Yunani.[5] Selain itu, di dalamnya terdapat peta dari dunia Yunani kuno yang dikumpulkan dari banyak sumber dan digambar oleh Hobbes sendiri.[5] Di dalam karya tersebut, Hobbes memperlihatkan sikapnya yang pro terhadap monarki Inggris dan tidak begitu menyukai sistem demokrasi.[5] Di dalam oto-biografinya, Hobbes mengatakan bahwa Thucydides adalah sejarawan favoritnya sebab "ia memperlihatkan betapa tidak kompetennya sistem demokrasi".[5]

Setelah kematian William, Hobbes berhenti dari pekerjaannya di keluarga Cavendish selama dua tahun.[5] Pada waktu tersebut. ia bekerja lagi sebagai guru dari anak bangsawan.[5] Pada tahun 1629 hingga 1630, Hobbes dan muridnya melakukan perjalanan ke Perancis dan Swiss.[5] Di Jenewa, selama bulan April hingga Juni tahun 1630, Hobbes mulai membaca buku Eukleides yang berjudul "Elemen-Elemen" dan tertarik atas metode deduktif Eukleides.[5]

Setelah kembali ke Inggris, pada tahun 1631, Hobbes kembali bekerja pada keluarga Cavendish untuk menjadi guru dari anak William.[5] Pada waktu inilah, Hobbes menghabiskan waktu untuk mempelajari matematika dan bidang-bidang sains lainnya.[5]

Periode 1630-an adalah tahun-tahun yang penting di dalam perkembangan intelektual Hobbes.[5] Di periode inilah perhatian Hobbes terhadap sains, khususnya optik, mulai berkembang.[5] Selain itu, pemikiran filsafat politik Hobbes juga mulai berkembang, sebagaimana terlihat dari buku "Elemen-Elemen Hukum" yang dikeluarkannya pada akhir dekade 1630-an.[5]

Pada tahun 1634, Hobbes dan muridnya kembali melakukan perjalanan ke Eropa Daratan, yakni Perancis dan Italia.[5] Perjalanan tersebut memberi pengaruh besar terhadap perkembangan intelektual Hobbes sebab ia berkenalan dengan ilmuwan dan matematikawan dari Perancis.[5] Di dalam oto-biografinya, Hobbes mengatakan bahwa ia telah mempelajari prinsip-prinsip dari ilmu alam di Perancis.[5]

Setelah Hobbes kembali ke Inggris pada bulan Oktober 1636, ia banyak menggunakan waktunya untuk karya-karya filsafat.[5] Hal tersebut dikarenakan muridnya sudah mulai dewasa sehingga Hobbes memiliki banyak waktu luang.[5] Salah satu karya sains-filsafat Hobbes yang paling awal adalah sebuah manuskrip tentang optik yang berjudul "Latin Optical MS".[5] Karya tersebut telah selesai dikerjakan pada tahun 1640.[5] Hobbes juga menulis manuskrip lain tentang metafisika dan epistemologi.[5]

Pekerjaan Hobbes dalam bidang sains dan metafisika terhenti pada akhir dekade 1630-an karena situasi politik.[5] Pada tahun 1637, kekuasaan absolut Raja Charles I mulai dipersoalkan.[5] Hobbes memperlihatkan dukungan kepada raja dengan mendedikasikan buku "Elemen-Elemen Hukum" untuk menjawab persoalan kekuasaan absolut.[5] Kedua karya Hobbes yang berikutnya, "De Cive" dan "Leviathan", mengembangkan lebih lanjut pemikiran dalam buku tersebut, meskipun esensi ketiganya sama.[5]


Pada tahun 1640, Hobbes mulai mempertimbangkan untuk tinggal di Paris dengan alasan keselamatan dirinya dan untuk lebih merangsang pemikirannya.[5] Akan tetapi, apa yang menjadi alasan langsung dari kepergian Hobbes dari Inggris menuju Perancis adalah debat yang terjadi di parlemen pada tanggal 7 November 1640.[5] Di sana, para anti-monarki mulai menyuarakan penentangan terhadap orang-orang yang pro-monarki dan mendukung kekuasaan absolut.[5] Karena Hobbes kuatir akan dipanggil untuk mempertanggungjawabkan "Elemen-Elemen Hukum", akhirnya ia pergi ke Paris.[5]

C. Di Paris

Di Paris, Hobbes dengan cepat menyatu dengan situasi intelektual di sana karena dibantu oleh rekannya Mersenne.[5] Pada tahun 1642, Mersenne juga membatu penerbitan karya Hobbes "De Cive".[5] Melalui buku tersebut, Hobbes mengukuhkan diri sebagai penulis dalam bidang politik yang memiliki reputasi di seluruh Eropa.[5] Tidak lama kemudian, Mersenne juga membantu penerbitan beberapa contoh karya Hobbes dalam bidang fisika dan optik di dalam dua volume buku kompilasi pada tahun 1644.[5] Judul dari kedua karya Hobbes tersebut adalah "Cogitata physico-mathematica" dan "Universae".[5] Melalui Mersenne juga, Hobbes dapat berkenalan pada awal tahun 1640-an dengan para filsuf dan ilmuwan Perancis.[5]

Selama periode 1640-an, Hobbes lebih banyak memberikan perhatian kepada fisika, metafisika, dan teologi ketimbang filsafat politik.[5] Pada tahun 1642-1643, Hobbes menulis karya yang melawan pandangan seorang filsuf Aristotelian Katolik yang bernama Thomas White[5] Kemudian pada tahun 1645, Hobbes berpolemik dengan seorang teolog Gereja Anglikan yang juga bernama John Bramhall mengenai hakikat kehendak bebas.[5] Polemik yang terjadi cukup panjang dan memakan waktu yang cukup lama.[5]

Pada tahun 1646, Hobbes diminta untuk menjadi pengajar matematika bagi Pangeran Charles II, anak dari Raja Charles I.[5] Pekerjaan tersebut membawa Hobbes berhubungan lebih intensif dengan para politisi, pejabat istana, dan pejabat-pejabat gerejawi, yang semuanya merupakan pihak-pihak yang pro-monarki.[5] Situasi tersebut membuat Hobbes kembali memasuki bidang politik.[5] Karya Hobbes yang berjudul "Leviathan" diterbitkan di Inggris dengan bantuan seorang temannya, pada bulan April 1651.[5]

Pada tahun 1648, Hobbes mulai merencanakan untuk kembali ke Inggris.[5] Beberapa lama kemudian, situasi politik Inggris telah berubah karena pada tahun 1649 Raja Charles I dieksekusi.[5] Di Perancis, situasi Hobbes juga berubah sebab Mersenne telah meninggal dunia, dan Gassendi, seorang sahabat lain Hobbes, pindah ke Perancis selatan.[5] Buku "Leviathan" yang ditulis oleh Hobbes dapat dilihat sebagai pergeseran pandangan politiknya ke arah yang lebih netral, sebab di situ ia tidak dengan terang-terangan mengaku diri pro-monarki, melainkan berbicara soal kekuasaan saja.[5] Sebaliknya, pandangan Hobbes soal agama di dalam buku "Leviathan" membuat Hobbes memiliki masalah dengan orang-orang di sekitar Charles II, khususnya kaum agamawan.[5] Hobbes terancam untuk dibawa ke pengadilan, dan beberapa waktu kemudian para pejabat gerejawi Perancis memutuskan untuk membawa Hobbes ke pengadilan.[5] Karena itu, Hobbes melarikan diri dari Perancis pada pertengahan bulan Desember 1651, menuju ke Inggris.[5]

D. Kembali ke London

Sepulangnya ke Inggris, Hobbes menetap di London dan kembali ke pekerjaannya dahulu, yakni menjadi pengajar di keluarga bangsawan.[5] Nama buruk yang akan diterima Hobbes karena "Leviathan" tidak dengan segera muncul.[5] Kebanyakan pembaca awal dari buku tersebut cukup terkejut dengan isinya tentang agama, namun tidak segera menyuarakannya.[5]

Selain kaum agamawan, grup lain yang merasa terganggu dengan buku "Leviathan" adalah kaum akademisi dari universitas-universitas.[5] Hal itu menyebabkan Hobbes mendapat kritik dari kalangan akademisi.[5] Salah satu akademisi yang mengkritik Hobbes adalah John Wallis.[5] Mereka terlibat di dalam polemik dalam bidang matematika selama hampir dua puluh tahun.[5]

Pada era 1660-an, Hobbes mendapat tekanan dari pihak agamawan karena pandangannya tentang agama.[5] Pada awal tahun 1660-an ada rumor yang mengatakan beberapa Uskup Gereja Anglikan akan menetapkan pandangan Hobbes sebagai sesat.[5] Selain itu, pada tahun 1666, komite Dewan Rakyat (House of Commons) didesak untuk menginvestigasi buku "Leviathan".[5]

Hobbes merespons tekanan yang muncul dengan menerbitkan tulisan-tulisan pada akhir dekade 1660-an yang secara terbuka mempertahankan dirinya dari segala kritik mengenai keimanan Hobbes.[5] Beberapa tulisan tersebut, termasuk biografi singkat Hobbes, adalah "Mempertimbangkan Ulang Tuan Hobbes", penambahan apendiks kepada terjemahan bahasa Latin dari "Leviathan" yang mempertahankan karya tersebut dari tuduhan sesat pada tahun 1668, sebuah oto-biografi dalam bahasa Latin pada tahun 1679, dan sebuah karya tentang polemik sejarah gereja dalam bahasa Latin berjudul "Historia ecclesiastica" pada tahun 1688.[5]

E. Akhir Hidup

Pelbagai publikasi yang dilakukan Hobbes (dengan ditambah karya-karya lain tentang matematika dan terjemahan Iliad dan Odyssey karya Homeros dalam bahasa Inggris) membuktikan produktivitas Hobbes pada usia yang semakin lanjut.[5] Hobbes berusia 63 tahun ketika "Leviathan" diterbitkan, dan ia terus menulis hingga umur 91 tahun ketika ia meninggal.[5] Hobbes hidup bersama keluarga Cavendish yang memberinya perlindungan dam keamanan.[5] Kemudian saat Charles II, mantan muridnya, mendapatkan kekuasaan di Inggris, Hobbes mendapat pengampunan karena ia lari ke Inggris dan berpihak ke kubu anti-monarki.[5]

Kendati Hobbes memiliki pengikut setia di Inggris, namun ia lebih dihormati dan memiliki pengaruh di Perancis.[5] Ia dianggap sebagai salah satu filsuf terbesar yang pernah ada, dan buku "Leviathan" menjadi terkenal di sana.[5]

Hobbes meninggal pada tanggal 4 Desember 1679.[5] Ia mengidap sakit serius sejak bulan Oktober dan seminggu sebelum meninggal ia terkena stroke.[5] Hobbes dimakamkan di Hault Hukcnall, dekat Hardwick Hall.[5] Di atas batu nisannya, terdapat perkataan yang ditulis oleh Hobbes sendiri: "Dia dalah seorang ahli, dan karena reputasinya dalam banyak ilmu, ia dikenal luas baik di dalam negeri maupun luar negeri." [5]
Sumber :
http://www.anekamakalah.com/

Thursday, 18 December 2014

Video Perpindahan Kalor

Video Pembelajaran Azas Black dan Perpindahan Kalor


Perpindahan Kalor


Perubahan Fisik Anak Perempuan Memasuki Usia Remaja

Perubahan Fisik Anak Perempuan Memasuki Usia Remaja. Sebelumnya telah di bahas Perubahan Fisik Anak Laki-laki Memasuki Usia Remaja. Pada Kesempatan kali ini saya akan berbagi Perubahan Fisik Anak Perempuan Memasuki Usia Remaja. Berikut selengkapnya di bawah ini 

Perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif

Perkembangbiakan Secara Vegetatif dan Generatif.

A. PENGERTIAN VEGETATIF


• Perkembangbiakan vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melalui perkawinan
• Perkawinan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina
• Perkembangbiakan vegetatif ada 2 macam yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan
• Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan tidak menanam biji/buahnya tanpa penyerbukan atau secara tak kawin.
• Pada perkembangbiakan secara vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia
• Perkembangbiakan secara vegetatif terdiri dari pembentukan tunas, rizoma (akar tinggal/ akar rimpang), umbi lapis, umbi batang, geragih atau stolon, umbi akar, tunas adventif, spora dan membelah diri

PEMBENTUKAN TUNAS


• Tunas biasanya tumbuh disamping induknya, induk dengan tunas yang masing-masing dianggap induvidu baru dan akan membentuk rumpun dan tunas tersebut berasal dari tunas ketiak bagian tumbuhan didalam tanah
• Pertumbuhan tunas menjadi lebih baik sesuai yang diharapkan , dengan adanya bantuan factor lingkungan seperti suhu, derajat kesamaan/kebasaan(pH), kelembapan, dan cadangan makanan yang cukup.
• Contoh tumbuhan bertunas pakis haji (cycas rumphii), bamboo(bambusa sp), pisang (musa paradisiaca), nanas, palem, dan tebu (saccharum officinarum)

RIZOMA (AKAR TINGGAL/AKAR RIMPANG)

• Akar tinggal adalah bagian batang yang tumbuh mendatar didalam tanah dan menyerupai akar. Batang-batang beruas-ruas dan disetiap ruas dapat tumbuh tunas. Jika kita memotongnya dengan menyertakan ruasnya, kemudian kita tanam, potongan batang tersebut menjadi individu baru. Diruas akan tumbuh tunas dan semakin lama semakin besar
• Batang ini masih berhubungan dengan tanaman induknya dan dari bagian inilah calon individu baru tumbuh dan berkembang

• Akar tinggal mempunyai cirri-ciri
1. bentuk seperti akar, tetapi berbuku-buku seperti batang 
2. pada setiap buku/ruas terdapat daun yang berubah menjadi sisik
3. di setiap ketiak sisik terdapat mata tunas
• Jika ujung rizoma atau tunas ketiak tumbuh menjadi tumbuhan baru, maka tumbuha tersebut tetap bergabung dengan tumbuhan induk dan membentuk rumpun
• Contoh tumbuhan rizoma lengkuas (alpina officinarum), jahe (zingiber officinale), kunyit ( curcuma domestica), kencur (kaempferia galangal), temulawak, dan lidah mertua (sansivera sp)

UMBI LAPIS (BULBUS)

• Umbi lapis adalah umbi yang berlapis-lapis dan ditengahnya tumbuh tunas. 
• Umbi lapis terdiri atas daun yang mengelilingi cakram (batang) dan membengkak didalam tanah
• Pada permukaan atas dari setiap buku, tumbuh daun yang tebal dengan satu atau dua kuncup ketiak yang letaknya berdekatan sehingga seperti berlapis-lapis.
• Pada permukaan bawah dari setiap buku, tumbuh akar serabut tepat dibawah batangnya (cakram)
• Umbi lapis merupakan umbi yang berlapis-lapis dan dibagian pangkalnya terdapat batang sangat pendek yang disebut cakram dan suing yang merupkan tunas sebagai calon individu baru.
• Tunas tersebut semakin lama semakin besar membentuk suing.
• Contoh tumbuhan yang umbi lapis yaitu bawang merah (allium cepa), bawang putih (allium sativum), bawang daun (allium fistulosum), bunga bakung (crinum asiaticum), dan bunga tulip

UMBI BATANG

• Umbi batang adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah, ujung batang tersebut menggembung membentuk umbi untuk menyimpan cadangan makanan, terutama zat tepung
• Pada suatu lekukan di permukaan batang atau umbi tersebut terdapat tunas yang disebut mata tunas
• Umbi batang merupakan batang yang menggembung karena berisi cadangan makanan dan pada permukannya terdapat daun yang berubah menjadi sisik. Pada ketiak sisik terdapat mata tunas sebagai calon individu baru
• Contoh tumbuhan umbi batang yaitu kentang (solanum tuberrodum), ubi jalar(ipomoea batatas), gadung (dioscorea hispida), dan gambili (dioscorea aculata)


GERAGIH ATAU STOLON

• Geragih adalah batang yang tumbuh mendatar diatas permukaan tanah.
• Geragih merupakan batang yang menjalar diatas permukaan tanah dan apabila batang tersebut tertimbun tanah akan tumbuh menjadi tanaman baru
• Tunas pada buku-buku batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ujung geragih yang menyentuh tanah akan membelok keatas. Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut, walaupun tetap berhubungan dengan induknya, namun tumbuhan baru itu tidak bergantung pada induknya
• Contoh tanaman geragih diatas permukaan tanah yaitu pegagan (centella asiatica), arbei, dan semanggi
• Ada geragih yang menjalar dibawah permukaan tanah dan disebut stolon
• Di sepanjang stolon dapat tumbuh tunas adventisia (liar), dan masing-masing tunas ini dapat menjadi anakan tanaman
• Contoh tumbuhan bergeragih dibawah permukaan tanah adalah rumput teki(cyperus rotundus) dan rumput pantai (spinifex sp)

UMBI AKAR

• Umbi akar adalah akar yang berubah fungsi sebagai penyimpan cadangan makanan dan hanya dapat tumbuh menjadi individu baru apabila ditanam bersama sedikit batang yang bertunas
• Ciri-ciri umbi akar adalah umbi tidak berbuku-buku , umbi tidak mempunyai kuncup dan daun, dan umbi tidak mempunyai mata tunas
• Jika umbi akar ditanam, maka akan tumbuh tunas-tunas baru dari bagian yang merupakan sisa batang.
• Tunas inilah yang kemudian menjadi individu baru.
• Contoh tumbuhan umbi akar adalah singkong (manihot utilissima), dahlia dan wortel

TUNAS ADVENTIF

• Tunas adventif atau tunas liar adalah tunas yang tidak tumbuh diujung batang atau ketiak daun
• Tunas adventif yang dipisahkan dari induknya dapat tumbuh membentuk individu baru.
• Contoh tunas adventif pada akar adalah kersen (muntingia calabura), sukun (arthocarpus communis), kesemek (dyospiros knaki), jambu biji (psidium guavajava) dan cemara
• Tunas yang tumbuh didaun disebut dengan tunas daun
• Tunas tersebut dapat membentuk daun dan akar sehingga seperti tumbuhan kecil yang menempel pada tumbuhan.
• Contoh tumbuhan tunas daun yaitu cocor bebek dan begonia


SPORA

• Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora antara lain tumbuhan paku, jamur, dan ganggang.
• Bentuk spora seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata saja. Spora dapat digunakan dengan menggunakan mikroskop.
• Spora dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang disebut sporangium.
• Tumbuhan paku mempunyai bentuk daun yang indah. Sporangium pada tumbuhan paku terdapat pada bagian bawah daun.
• Jika daun dibalik, maka kita dapat melihat kotak sporadic bagian tepi daun.
• Jamur tidak mempunyai zat hijau daun. Jamur tidak berbunga. Oleh karena itu, jamur tidak berbuah dan berrbiji.
• Jamur tumbuh di tempat-tempat yang lembap, misalnya pada tumbuhan dan hewan yang telah mati, serta pada makanan yang sudah basi.
• Jamur berkembang biak dengan spora. Pada jamur tempe, sporangium terletak pada ujung hifa yang menggembung.
• Hifa adalah benang-benang yang menyusun tubuh jamur. Sporangium jamur berisi banyak spora. Setiap hifa akan membentuk cabang-cabang yang disebut rhizoid. 
• Setiap spora dilengkapi bulu cambuk atau bulu getar yang berguna sebagai alat gerak air. Spora seperti ini disebut zoospora.

MEMBELAH DIRI

• Tumbuhan tingkat rendah berkembang biak dengan membelah diri 
• Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau. Jadi, ganggang hijau memperoleh keturunan dengan cara membelah diri sel tubuhnya menjadi dua



B. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan (polinasi) yang diikuti dengan pembuahan (fertilisasi). Perkembangbiakan ini melibatkan penyatuan gamet jantan dan betina. Gamet pada tumbuhan dihasilkan pada organ bunga. Jadi bunga merupakan alat perkem-bangbiakkan generatif pada tumbuhan berbiji.

1) Bagian-Bagian Bunga tangkai bunga ,bakal buah,dasar bunga,putik,kepala putik, kepala sari tangkai sari, Mahkota, bunga, bakal biji, kelopak.

b) Dasar bunga (reseptakulum), yaitu ujung tangkai yang melebar dengan ruas-ruas yang amat pendek, sehingga daun-daun yang mengalami perubahan menjadi bagianbagian bunga duduk amat rapat bahkan tampak duduk dalam satu lingkaran.

c) Hiasan bunga (periantium), yaitu bagian bunga yang merupakan modifikasi dari daun. Hiasan bunga umumnya masih tampak berbentuk lembaran dengan tulang-tulang atau urat daun yang jelas. Hiasan bunga terdiri dari kelopak dan mahkota. Kelopak (kaliks) merupakan hiasan bunga yang terletak di sebelah luar. Biasanya berwarna hijau dan sewaktu bunga masih kuncup merupakan selubung yang melindungi kuncup terhadap pengaruh-pengaruh luar. Mahkota bunga (korola) yaitu bagian hiasan bunga yang terletak di lingkaran dalam. Umumnya berwarna menyolok dan menarik, serta memiliki bentuk yang beraneka ragam.

d) Alat kelamin, terdiri dari alat kelamin jantan dan betina. Alat kelamin jantan pada bunga berupa benang sari (stamen). Benang sari dapat duduk bebas atau berlekatan, ada yang tersusun dalam satu lingkaran dan ada yang dua lingkaran. Benang sari memiliki tangkai sari (filamen) dan kepala sari (anthera). Pada kepala sari terdapat kotak sari yang mengandung serbuk sari (pollen). Serbuk sari merupakan gamet jantan pada bunga.

Alat kelamin betina berupa putik (pistilum). Pada bunga dapat ditemukan satu atau beberapa putik. Putik terdiri dari kepala putik (stigma), tangkai putik (stylus), dan bakal buah (ovarium). Di dalam bakal buah terdapat bakal biji (ovulum) yang mengandung sel telur (ovum). Setiap putik dapat terdiri atas beberapa daun buah tetapi adapula yang hanya terdiri atas satu daun buah.
Berdasarkan kelengkapan bagian-bagian bunga, bunga dibedakan menjadi bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Bunga lengkap, jika suatu bunga memiliki perhiasan dan alat perkembangbiakan secara lengkap. Sedangkan bunga tidak lengkap, jika suatu bunga tidak memiliki satu atau beberapa bagian bunga. Berdasarkan keberadaan alat kelamin, bunga dapat
dibedakan menjadi bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.

Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki alat kelamin jantan (benang sari) dan alat kelamin betina (putik).
Bunga sempurna sering disebut bunga kelamin ganda atau bunga banci. Bunga tidak sempurna adalah bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin, yaitu putik saja atau benang sari saja. Bunga yang memiliki benang sari saja disebut bunga jantan dan bunga yang hanya memiliki putik saja disebut bunga betina. Sedangkan bunga mandul atau tidak berkelamin adalah bunga yang tidak memiliki benang sari maupun putik. Misalnya bunga pita pada bunga matahari. Berdasarkan jenis bunganya, tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tumbuhan berumah satu dan tumbuhan
berumah dua.

a) Tumbuhan berumah satu, jika dalam satu pohon terdapat bunga jantan dan bunga betina. Contoh tanaman kembang sepatu dan jagung.

b) Tumbuhan berumah dua, jika dalam satu pohon terdapat bunga jantan saja atau bunga betina saja. Contoh tanaman salak dan pakis haji.

2) Penyerbukan
Peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik disebut penyerbukan atau persarian. Serbuk sari dapat berasal dari satu bunga dan dapat pula berasal dari bunga yang lain, bahkan berasal dari tumbuhan berbeda. Berdasarkan asal serbuk sari dan putik maka penyerbukan dapat dibedakan menjadi beberapa macam.

a) Penyerbukan sendiri (autogami), yaitu penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari dan putik berasal dari satu bunga. Bunga yang melakukan autogami memiliki struktur yang khas sifatnya, yaitu sekalipun bunga sudah mekar, putiknya tetap terlindungi oleh bagian-bagian
bunga lainnya sampai terjadinya penyerbukan sendiri. Ciri-ciri bunga yang bersifat autogami adalah sebagai berikut 

(1) Sebelum terjadi penyerbukan, putik selalu terlindungi oleh kumpulan benang sarinya, misalnya benang sari bersatu membungkus putik.

(2) Mahkota bunganya menutupi alat-alat kelamin bunga itu sehingga menghalangi serbuk sari bunga lain menempel pada kepala putiknya sekalipun bungasebenarnya sudah mekar.

(3) Penyerbukan terjadi ketika bunga baru mekar atau  bunga masih kuncup, misal pada kacang tanah.

b) Penyerbukan tetangga (geitonogami), yaitu penyerbukan yang terjadi oleh serbuk sari yang berasal dari bunga lain tapi masih dalam satu pohon. Hal ini dapat terjadi karena bunga tidak memiliki struktur yang khas dan masa kematangan bunga jantan dan betina yang tidak bersamaan.

c) Penyerbukan silang (alogami), yaitu penyerbukan yang terjadi oleh serbuk sari yang berasal dari tumbuhan lain yang sejenis. Apabila serbuk sari berasal dari bunga lain yang tumbuhannya tidak sejenis dinamakan penyerbukan bastar. Geitonogami dan alogami terjadi karena kedudukan benang
sari dan putik berjauhan, sehingga tidak memungkinkan terjadi penyerbukan sendiri. Jadi diperlukan perantara dalam proses penyerbukan. Berdasarkan faktor penyebab sampainya serbuk sari ke kepala putik, penyerbukan dapat dibedakan menjadi beberapa macam.

a) Anemogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan angin. Ciriciri tumbuhan ini yaitu perhiasan bunganya kecil atau tidak ada, alat kelaminnya terbuka dan tidak memiliki kelenjar madu. Benang sarinya bergelantungan dengan serbuk sari yang sangat kecil dan jumlahnya banyak. Putik biasanya bertangkai panjang dan memiliki cairan perekat. Contoh bunga padi dan bunga jagung.

b) Hidrogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan air. Biasanya terjadi pada tumbuhan yang hidup di air.

c) Zoidiogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan hewan, misalnya serangga, burung, dan kelelawar. Berdasarkan jenis hewan penyerbuknya maka penyerbukan dibedakan menjadi beberapa jenis.

(1) Entomogami, ialah penyerbukan dengan bantuan serangga (misalnya kupu-kupu, kumbang bunga, dan lalat). Bunga menghasilkan madu, mengeluarkan bau khas, mahkota bunga berwarna cerah, dan berukuran besar.

(2) Ornitogami, ialah penyerbukan dengan perantaraan burung, terjadi pada tumbuhan yang bunganya menghasilkan madu, bermahkota lebar dan tebal, dan berwarna cerah.

(3) Kiropterogami, ialah penyerbukan dengan perantara hewan bersayap selaput tangan (kelelawar, kalong, dan kampret). Terjadi pada bunga yang mekar di malam hari

(4) Malakogami, ialah penyerbukan dengan perantara siput.

d) Antropogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan manusia. Biasanya tanaman ini sukar mengalami penyerbukan secara alami, misalnya karena struktur bunganya yang unik atau bunga sukar mengeluarkan serbuk sarinya