Saturday, 28 February 2015

Kerajinan Mudah: Membuat Kerajinan Mudah Tanaman Kaktus Dari Kardus

Cara Membuat Kerajinan Tangan - Kerajinan Mudah: Membuat Kerajinan Mudah Tanaman Kaktus Dari Kardus: Daripada bingung mau melakukan apa bersama si kecil buah hati, anda bisa mengajarinya membuat sesuatu yang menarik namun tetap sederhana dan salah satunya adalah kerajinan kaktus ini, hmmm dilihat dari dekat seperti terlihat nyata dengan duri-duri unik yang berasal dari tusuk gigi membuat kreasi

Friday, 27 February 2015

Not Angka Lagu Cinta Surga Teuku Rassya feat. Aurel

Not Angka Lagu Cinta Surga Teuku Rassya feat. Aurel - Teuku Rassya adalah salah satu artis muda yang sangat terkenal akhir-akhir ini. Dia membuat sebuah single yang berjudul Cinta Surga. Lagu tersebut dinyanyikan bersama aurel. Berikut ini adalah not angkanya.


Tedapat 2 part. Silahkan pelajari semua. - Not Angka Lagu Cinta Surga Teuku Rassya feat. Aurel


Tuesday, 17 February 2015

Not Angka Lagu Lapang Dada - Sheila On 7

Not Angka Lagu Lapang Dada - Sheila On 7 - Band yang telah terkenal sangat lama ini mengeluarkan single terbarunya yang berjudul Lapang Dada. Lagu ini telah ada sejak tahun 2014 dan sampai sekarang masih sangat disegani. Berikut ini adalah not angkanya.


Mohon maaf jika blog ini jarang update. Untuk request lagu mungkin banyak yang belum diposting. Selalu buka blog ini untuk mendapatkan update not angka. - Not Angka Lagu Lapang Dada - Sheila On 7

Saturday, 14 February 2015

Contoh Kerajinan Tangan: Berbagai Kreasi Sederhana Dari Koran Bekas

Cara Membuat Kerajinan Tangan - Contoh Kerajinan Tangan: Berbagai Kreasi Sederhana Dari Koran Bekas: Wah... ternyata blog zhahab ini sudah memasuki usia yang ke-3 tahun, hmmm lama juga nih ya saya sudah menemani kalian para pecinta kerajinan tangan, tapi artikel di blog in masih sedikit, huhuhu. sempat surut juga sih malas untuk ngelanjutin buat tutorial kerajinan disini tapi melihat jumlah

Wednesday, 11 February 2015

Not Angka Lagu Goyang Dumang - Cita Citata

Not Angka Lagu Goyang Dumang - Cita Citata - Penyanyi dangdut yang baru saja naik daun baru-baru ini mengeluarkan single yang berjudul Goyang Dumang. Lagu ini dalam beberapa hari langsung melejit, bagi Anda yang ingin mengetahui not angkanya silahkan lihat di bawah ini.


Silahkan dicoba - Not Angka Lagu Goyang Dumang - Cita Citata

Saturday, 7 February 2015

Tanda Medan untuk Mapping dalam Kepramukaan

Tanda Medan untuk Mapping dalam Kepramukaan - Tanda medan untuk kegiatan mapping dalam kepramukaan. Dalam berbagai kegiatan mapping di kepramukaan, penggunaan tanda medan adalah mutlak. Mapping (pemetaan), seperti peta pita, peta lapangan, peta lokasi, ataupun peta perjalanan, selalu membutuhkan tanda medan. Karena itu, bagi seorang anggota pramuka penguasaan akan tanda medan menjadi sebuah teknik kepramukaan (scouting skill) yang sangat diperlukan. Baik untuk membaca peta maupun sebaliknya, untuk membuat peta.

Tanda medan adalah simbol-simbol atau gambar-gambar yang melambangkan kondisi atau situasi medan dalam sebuah peta. Tanda medan ini digunakan dalam berbagai kegiatan mapping (pemetaan) seperti peta perjalanan dan peta pita sebagai penunjuk keadaan di kanan dan kiri jalan. Juga pada peta lapangan dan lokasi sebagai penanda kondisi dan situasi medan yang tergambar di peta.


tanda medan


Scouting skill dalam pembuatan tanda medan menggunakan gambar-gambar (simbol) yang sederhana, mudah dibuat, dan umum diketahui oleh orang lain. Sehingga pada saat melakukan perjalanan sekalipun tanda-tanda ini dapat dibuat dengan cepat tanpa menghambat perjalanan. Pun bagi orang lain yang membacanya akan langsung dapat memahami makna-makna dari simbol-simbol yang digunakan sebagai tanda medan.

Contoh tanda medan yang umum dan sering dipakai di kepramukaan adalah sebagai berikut :



Itulah berbagai tanda medan yang sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan mapping di kepramukaan Sekilas dari admin, semoga bermanfaat.

Thursday, 5 February 2015

Tata Cara Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris

Tata Cara Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris - Jika sebelumnya admin mem-posting tentang Tongkat Pramuka, Ukuran, Warna, dan Penggunaan, maka artikel yang akan kita bahas sekarang sangat berkaitan sekali dengan yang sebelumnya, yaitu Tata Cara Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris. Berikut penjelasannya

Pelaksanaan kegiatan baris-berbaris atau (PBB) dalam kepramukaan dapat juga menggunakan tongkat pramuka. Baris-berbaris dengan menggunakan tongkat ini memiliki tata cara dan pedoman tersendiri yang telah diatur oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Sebagaimana di ketahui, pada pramuka golongan penggalang, tongkat pramuka menjadi sebuah kelengkapan. Dalam satu regu penggalang, pemimpin regu membawa tongkat pramuka yang dipasangi bendera regu. Anggota regu lainnya pun bisa ikut membawa tongkat pramuka masing-masing. Tongkat pramuka yang dibawa oleh regu pramuka penggalang ini bisa digunakan sebagai penunjang berbagai kegiatan dan aktifitas yang dilakukan oleh regu tersebut. Seperti digunakan untuk membuat dragbar atau tandu darurat, membuat pionering atau bangunan darurat, kegiatan halang rintang dan lain sebagainya.

Ketika sebuah regu pramuka penggalang sedang membawa tongkat dan harus melaksanakan baris berbaris ataupun melakukan beberapa gerakan dari peraturan baris berbaris diperlukan aturan dan tata cara khusus. Untuk itulah Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengeluarkan pedoman penggunaan tongkat pramuka dalam baris-berbaris. Pedoman ini mengatur tata cara dan sikap seorang pramuka dalam membawa tongkat.

Secara garis besar, ketentuan tentang tata cara dan sikap pramuka saat membawa tongkat dapat dikelompokkan dalam :

  1. Penggunaan tongkat saat Sikap Sempurna (siap)
  2. Penggunaan tongkat saat akan melakukan gerakan
  3. Penggunaan tongkat saat memberi salam biasa
  4. Penggunaan tongkat saat memberi salam hormat dan salam janji
  5. Penggunaan tongkat saat melaksanakan gerakan maju jalan atau lari jalan
  6. Penggunaan tongkat saat sedang berjalan atau lari mengikuti aba-aba
  7. Penggunaan tongkat saat istirahat di tempat
  8. Penggunaan tongkat saat lencang kanan
  9. Cara membawa tongkat Pramuka tanpa mengikuti aba-aba berbaris

Pedoman Penggunaan Tongkat dalam Baris Berbaris


Berikut adalah penjelasan dan gambar tentang tata cara dan sikap seorang pramuka dalam membawa tongkat pada masing-masing sikap.

Sikap Sempurna (siap)

Saat melakukan sikap sempurna, tata cara menggunakan tongkat yang benar adalah :

Sikap Siap Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris 1

  • Tongkat dipegang dengan menggunakan jari jempol dan telunjuk tangan kanan (seperti memegang pensil waktu akan menulis)
  • Tangan lurus ke bawah
  • Tongkat berdiri tegak lurus di atas tanah tepat di samping kanan sepatu sebalah kanan.
Sikap Saat Akan Melakukan Gerakan

Saat akan melaksanakan suatu gerakan dalam PBB seperti akan hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, tata cara menggunakan tongkat yang benar adalah :
Sikap Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris 2

  • Dari sikap sempurna, tongkat digenggam dan diangkat lurus ke atas, dengan posisi tangan setinggi ikat pinggang.
  • Melaksanakan gerakan PBB sebagaimana diperintahkan, seperti hadap kanan atau hadap kiri.
Sikap Saat Memberi Salam Biasa

Salam biasa adalah salam pramuka atau penghormatan yang diberikan kepada sesama pramuka maupun kakak pembina baik di luar upacara maupun saat upacara. Saat memberikan salam biasa, penggunaan tongkat yang benar adalah :
Sikap Hormat Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris

  • Dari sikap sempurna, tongkat digenggam dan diangkat lurus ke atas, dengan posisi tangan kanan setinggi ikat pinggang.
  • Tangan kiri dibuka, diletakkan rata di depan dada dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ujung ibu jari tangan kiri menyentuh tongkat.
  • Pandangan mata lurus melihat ke arah yang diberi salam.
Sikap Saat Memberi Salam Hormat atau Janji

Salam hormat adalah salam atau penghormatan yang diberikan kepada bendera merah putih saat dikibarkan; lagu Indonesia Raya saat dikumandangkan; kepala dan wakil kepala negara, para duta negara, panglima tinggi, para menteri, dan pejabat lainnya; jenazah yang sedang diusung atau dikuburkan; saat memasuki makam pahlawan. Sedangkan salam janji adalah salam atau penghormatan yang dilakukan saat pengucapan Satya Pramuka (Trisatya atau Dwisatya). Saat memberikan salam hormat dan janji, penggunaan tongkat yang benar adalah :
Sikap Hormat Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris

  • Tongkat pindah digenggam dengan tangan kiri (ibu jari dengan keempat jari lainnya), dengan posisi tongkat miring (bagian bawah di sisi kanan tubuh sedangkan bagian atas di sisi kiri tubuh) di depan dada.
  • Tangan kanan memberi salam hormat, yaitu diangkat pada pelipis dengan posisi telapak tangan miring, terbuka, punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
Sikap Saat Melaksanakan Gerakan Maju Jalan atau Lari Jalan

Saat melaksanakan gerakan maju jalan atau lari jalan, tata cara menggunakan tongkat yang benar adalah :
Sikap Maju Jalan Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris

  • Tongkat digenggam dengan kedua tangan, tongkat di depan dada, posisi tongkat miring ke depan dengan bagian kiri di atas.
  • Posisi tangan kanan setinggi pinggang sebelah kanan, sedangkan tangan kiri di depan dada sebelah kiri.
Sikap Saat Sedang Berjalan atau Lari dengan Mengikuti Aba-aba

Saat pramuka sedang berjalan atau berlari dengan membawa tongkat, tata cara menggunakan tongkat seperti saat akan melaksanakan gerakan maju jalan atau lari jalan.

Sikap Istirahat di Tempat

Saat melaksanakan aba-aba istirahat di tempat, sikap dan tata cara penggunaan tongkat pramuka adalah sebagai berikut :
Sikap Istirahat Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris

  • Kaki kiri membuka satu langkah ke kiri.
  • Tangan kanan memegang tongkat setinggi pinggang.
  • Tongkat diserongkan ke arah kanan agak depan dengan ujung atas menjauhi tubuh dan ujung bawah di samping kiri sepatu kiri.
  • Tangan kiri bebas atas diletakkan di belakang pinggang.
Sikap Lencang Kanan
Saat melaksanakan aba-aba lencang kanan, sikap dan tata cara penggunaan tongkat pramuka adalah sebagai berikut :
Sikap Lencang Kanan Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris
  • Tongkat pindah digenggam dengan tangan kiri (ibu jari dengan keempat jari lainnya) di depan dada.
  • Posisi tongkat miring (bagian bawah di sisi kanan tubuh sedangkan bagian atas di sisi kiri tubuh) di depan dada.
  • Tangan kanan mengambil jarak satu lengan, dengan menggapai dan menyentuh bahu kiri kanan di sedelahnya
  • Pandangan melihat ke kanan dan meluruskan.
Cara Membawa Tongkat Pramuka Tanpa Mengikuti Aba-aba Berbaris
Membawa tongkat Pramuka tanpa mengikuti aba-aba berbaris adalah saat pramuka berjalan jauh atau berbaris tetapi dengan aba-aba santai atau bebas. Cara membawa tongkat bisa dengan cara :
Sikap Berjalan Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris

  • Disandang seperti sikap membawa tongkat saat sedang berjalan atau berlari, 
  • Dipanggul di pundak sebelah kiri dan ujung bawah tongkat di pegang tangan kiri.
  • Dibawa dengan diikat tali kemudian disandang di bahu.
Itulah berbagai sikap cara menggunakan tongkat pramuka saat baris-berbaris sebagaimana diatur dalam pedoman penggunaan tongkat pramuka dalam baris-berbaris yang dikeluarkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
 
Kakak-kakak dan adik-adik tentu sudah paham bukan, semoga bermanfaat.

Tongkat Pramuka, Ukuran, Warna, dan Penggunaan

Tongkat Pramuka, Ukuran,  Warna, dan Penggunaan - Tongkat pramuka menjadi sebuah kelengkapan bagi anggota Gerakan Pramuka, terutama Pramuka Penggalang. dalam setiap kegiatannya. Tongkat Pramuka ini memiliki ketentuan tersendiri terkait dengan ukuran tongkat, warna tongkat, bahan, dan penggunaan, baik cara penggunaan tongkat saat baris-berbaris maupun di luar PBB.


Bahan, Ukuran, dan Warna Tongkat Pramuka


Tongkat pramuka dibuat dari bahan bambu atau kayu yang dibuat silinder. Ukuran panjang tongkat pramuka adalah 160 cm (1,6 meter) dengan diameter sekitar 5 cm. Tongkat diberikan warna bebas sesuai dengan aspirasi, keinginan, dan kreatifitas masing-masing. Jika semua anggota satu regu membawa tongkat, warna tongkat diusahakan seragam untuk menunjukkan kekompakan regu.

Sering kali dijumpai tongkat pramuka yang diwarnai menjadi tiga bagian, yaitu merah di kedua ujungnya dan putih di bagian tengahnya. Bagian ujung yang berwarna merah berukuran masing-masing 30 cm, sedangkan bagian tengah yang berwarna putih berukuran 100 cm. Aturan pewarnaan tongkat tersebut tidak salah namun juga tidak wajib. Karena sekali lagi, masing-masing regu bebas untuk mewarnai tongkatnya sesuai dengan kreatifitasnya.

Penggalang dengan tongkat pramuka
Pramuka Penggalang dengan tongkat pramuka

Penggunaan Tongkat Pramuka


Tongkat pramuka adalah peralatan serba guna bagi pramuka, sehingga wajar jka dianggap sebagai senjatanya pramuka. Bagi pramuka siaga, tongkat bisa hanya dibawa oleh Pimpinan Barung saja untuk melekatkan bendera barung. Bagi Pramuka Penggalang, selain pemimpin regu (untuk melekatkan bendera regu), tongkat pramuka biasa dibawa oleh setiap anggota regu dan digunakan dalam setiap kegiatan, meskipun tidak wajib.

Sebagai alat serba guna, tongkat pramuka memiliki berbagai manfaat dan kegunaan. Penggunaan tongkat pramuka tersebut antara lain untuk :

  1. Tiang tenda
  2. Pembuatan pionering, mulai dari pionering gapura, tiang bendera, rak sepatu, jemuran pakaian, dan lain sebagainya.
  3. Pembuatan tandu darurat (dragbar)
  4. Alat pertahanan diri, termasuk terhadap hewan liar
  5. Alat bantu menaksir tinggi, menaksir jarak, dan lain sebagainya.
  6. Alat bantu pengepakan barang (membawa, mengangkut, dan memindahkan barang)
  7. Baris Berbaris (Baca : Cara Menggunakan Tongkat  Dalam Baris Berbaris)
Mengingat pentingnya kegunaan tongkat pramuka perlu diperhtaikan dalam pemilihan bahan tongkat yang harus mempertingbangkan kekuatan dan ukuran tongkat. Jika diperlukan, dapat ditambahkan tanda-tanda pada tongkat yang menunjukkan ukuran-ukuran tertentu. Semisal panjang 1 meter, 30 cm, dll.
Yang tidak kalah pentingnya adalah perawatan tongkat. Dengan perawatan dan penyimpanan yang benar, akan menjaga kualitas tongkat. Sehingga saat sewaktu-waktu tongkat dibutuhkan untuk membuat sesuatu (semisal tandu darurat) dapat berfungsi dengan baik

Demikian perincian tentang tongkat pramuka. Salam Pramuka

Wednesday, 4 February 2015

Jenis-jenis Pertemuan Pramuka

Jenis-jenis pertemuan pramuka - kakak-kakak dan adik-adik pramuka, informasi yang akan admin sampaikan ini merupakan informasi yang umum dan kiranya bermanfaat bagi kita selaku anak pramuka.

Jenis-jenis pertemuan pramuka adalah macam jenis pertemuan atau kegiatan yang melibatkan anggota Gerakan Pramuka. Dalam kegiatan-kegiatan tersebut para pramuka (anggota Gerakan Pramuka) berkumpul mengikuti kegiatan sesuai dengan Prinsip dasar Kepramukaan (PDK) dan Metode Kepramukaan (MK).

Pertemuan pramuka terdiri atas berbagai macam kegiatan. Terdapat kegiatan yang melibatkan semua anggota Gerakan Pramuka dari berbagai golongan dan ada pula pertemua khusus untuk golongan-golongan tertentu. Jenis pertemua pramuka ini dapat dibedakan berdasarkan :


  1. Pertemuan untuk semua golongan pramuka
  2. Pertemuan untuk Pramuka Siaga
  3. Pertemuan untuk Pramuka Penggalang
  4. Pertemuan untuk Pramuka Penegak dan Pandega
  5. Pertemuan untuk Pramuka Dewasa

Macam Jenis Pertemuan / Kegiatan Pramuka

1. Kegiatan yang Diikuti Oleh Semua Golongan Pramuka
Jenis pertemuan atau kegiatan yang dapat diikuti oleh semua anggota pramuka dari semua golongan baik siaga, penggalang, penegak dan pandega, maupun anggota dewasa antara lain :
  • JOTA (Jamboree on the Air);
    JOTA adalah  pertemuan Pramuka melalui udara, bekerjasama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI). Para pramuka dari berbagai golongan dapat berkomunikasi, berdiskusi, dan berbagai pengalaman dengan memanfaatkan teknologi radio amatir. Pertemuan ini merupakan acara tahunan yang dilangsungkan di tingkat Nasional, Regional, dan Internasional.
  • JOTI (Jamboree on the Internet);
    JOTI dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan JOTA. Jika JOTA menggunakan fasilitas radio amatir, maka JOTI adalah pertemuan anggota pramuka dengan memanfaatkan media chating internet. Seperti JOTA, JOTI pun merupakan acara tahunan yang dilangsungkan di tingkat Nasional, Regional, dan Internasional.
2. Kegiatan Pramuka Siaga
Kegiatan atau pertemuan yang dikhususkan bagi anggota pramuka siaga adalah :
  • Pesta Siaga;
    Pesta Siaga dalah pertemuan pramuka Siaga dalam bentuk perkemahan besar selama satu hari (tanpa menginap) dengan berbagai  kegiatan seperti: Permainan Bersama (kegiatan keterampilan kepramukaan yang dikemas dengan permainan), Pameran Siaga, Pasar Siaga (simulasi situasi di pasar yang diperankan oleh Pramuka Siaga), Darmawisata, Pentas Seni Budaya, Karnaval, dll.
    Pesta Siaga dapat dilaksanakan di tingkat kordinator desa, kwartir ranting, kwartir cabang, korwil (beberapa kwartir cabang yang berdekatan), dan kwartir daerah.
3. Kegiatan Pramuka Penggalang
Jenis pertemuan atau kegiatan yang dikhususkan untuk anggota pramuka penggalang, antara lain :
  • Jambore;
    Jambore adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Kegiatan dalam jambore bersifat rekreatif, riang gembira, dan penuh persaudaraan. Jambore dilaksanakan secara berjenjang berdasar penyelenggara dan lingkup wilayah pesertanya, yaitu: Jambore Ranting (Jamran), Jambore Cabang (Jamcab), Jambore Daerah (Jamda), Jambore Nasional (Jamnas), Jambore Regional dan Jambore se-Dunia.
    Baca : Daftar Jambore Nasional Pramuka dan Logo
  • Lomba Tingkat (LT);
    Lomba Tingkat (LT) dalah pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perlombaan beregu atau perorangan atas nama regu yang mempertandingkan sejumlah ketrampilan. Lomba tingkat dilaksanakan dalam bentuk perkemahan. Berbeda dengan jambore yang menekankan sifat rekreatif, lomba tingkat lebih berupa perlombaan.
    Lomba Tingkat terdiri atas : 
    • LT I (tingkat Gugusdepan)
    • LT II (tingkat kwartir ranting)
    • LT III (tingkat kwartir cabang)
    • LT IV (tingkat kwartir daerah)
    • LT V (tingkat kwartir nasional)
  • Perkemahan Bakti (PB);
    Perkemahan Bakti (PB) adalah kegiatan Pramuka Penggalang dalam rangka bhakti pada masyarakat yang biasanya berwujud peran serta dalam kegiatan pembangunan.
  • Dian Pinru (Gladian Pemimpin Regu);
    Gladian Pemimpin Regu (Dianpinru) adalah kegiatan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru), dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru), yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan di tingkat gugus depan, kwartir ranting atau kwartir cabang.
  • Forum Penggalang;
    Forum Penggalang adalah pertemuan  Pramuka Penggalang untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian serta memecahkan masalah secara bersama. Inti dari kegiatan ini adalah untuk pengenalan demokratisasi dan pembelajaran metode pemecahan masalah sebagai modal bagi para Pramuka Penggalang di masa yang akan datang.
  • Perkemahan;
    Berbagai macam perkemahan yang dilakukan sesuai dengan waktu, peserta, dan tujuannya masing-masing. Tentang perkemahan ini, baca : Jenis Perkemahan Pramuka.
  • Penjelajahan; Penjelajahan adalah pertemuan Pramuka Penggalang berbentuk penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan survival.
4. Kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega
Jenis pertemuan atau kegiatan yang dikhususkan bagi pramuka penegak dan pramuka pandega, antara lain :
  • Raimuna;
    Raimuna adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna Daerah, Raimuna Nasional.
  • Perkemahan Wirakarya (PW);
    Perkemahan Wirakarya adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. 
  • Gladian Pemimpin Satuan (Dianpinsat);
    Dianpinsat (Penggladian Pimpinan Satuan) adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega bagi Pemimpin Sangga Utama (Pradana), Pemimpin Sangga (Pinsa), dan Wakil Pemimpin Sangga (Wapinsa), yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinsa diselenggarakan di tingkat gugus depan, kwartir ranting atau kwartir cabang.
  • Peran Saka (Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka);
    Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Peran Saka), adalah Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka (Saka), berbentuk perkemahan besar, yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Peran Saka diikuti oleh sedikitnya dua Satuan Karya Pramuka.
  • Musppanitera;
    Musyawarah Pramuka  Penegak dan Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera) adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam satu masa bakti kwartir/dewan kerja dan akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartirnya.
  • Ulang Janji;
    Ulang Janji adalah upacara pengucapan ulang janji (Trisatya) bagi Pramuka Penegak, Pandega dan Anggota Dewasa yang dilaksanakan pada malam tanggal 14 Agustus dalam rangka Hari Ulang Tahun Pramuka.
  • Pertemuan lain; Pertemuan lain seperti  Sidang Paripurna (Siparcab) Dewan Kerja, Pengembaraan, Latihan  Dasar  Kepemimpinan,  Pelatihan Pengelola Dewan Kerja (PPDK), Pelantara, Kemah Bakti Saka (Pertika) dll.
5. Kegiatan Pramuka Dewasa
Bagi anggota pramuka dewasa, terdapat beberapa kegiatan atau pertemuan, seperti :
  • Karang Pamitran;
    Karang Pamitran adalah pertemuan bagi pembina pramuka untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya. Karang pamitran menjadi wadah silaturahmi bagi pembina pramuka untuk saling bertukar pengalaman, menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam membina pramuka.
  • Kursus Pembina Pramuka;
    Kursus Pembina Pramuka terdiri atas dua tingkatan, yaitu : Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Lanjutan (KML).
  • Kursus Pelatih Pembina Pramuka; Kursus Pelatih Pembina Pramuka terdiri atas dua tingkat, yaitu : Kursus Pelatih Pembina Pramuka Dasar (KPD) dan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Lanjutan (KPL)
  • Ulang Janji;
  • Musyawarah Gugusdepan (Mugus), Musyawarah Ranting (Musran), Musyawarah Cabang (Muscab), Musyawarah daerah (Musda) dan Musyawarah Nasional (Munas).
 Berikut diatas adalah jenis-jenis pertemuan pramuka, sudah jelas bukan?
Semoga bermanfaat ya, Salam Pramuka

Monday, 2 February 2015

Jenis Perkemahan Pramuka

Jenis Perkemahan Pramuka - Jika sebelumnya admin mem-posting artikel tentang Peralatan Berkemah Bagi Pramuka, sekarang saatnya untuk membagi informasi tentang jenis perkemahan pramuka, Selamat membaca.

Perkemahan Pramuka adalah salah satu bentuk dari kegiatan dalam kepramukaan. Perkemahan juga menjadi salah satu jenis pertemuan dalam Gerakan Pramuka. Umumnya perkemahan dilaksanakan di luar ruangan (out door) dengan menginap. Di pramuka terdapat berbagai jenis perkemahan.

Jenis-jenis Perkemahan Pramuka

Perkemahan pramuka terdiri atas berbagai macam jenis. Jenis perkemahan dalam Gerakan Pramuka ini dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok. Pengelompokkan ini bisa didasarkan pada lamanya waktu perkemahan, tempat penyelenggaraannya, tujuan perkemahan, dan jumlah peserta.

kemah pramuka
Perkemahan yang diadakan di perhutanan
Berikut ini berbagai jenis perkemahan pramuka ditinjau dari berbagai hal.
  • Jenis perkemahan berdasarkan waktu pelaksanaan
    Berdasarkan waktu pelaksanaannya, perkemahan dalam Gerakan pramuka terdiri atas :
    1. Perkemahan satu hari; dilaksanakan tanpa bermalam. Kemah jenis ini biasa dilakukan dalam pesta siaga.
    2. Perkemahan dua hari; contohnya adalah Perkemahan Sabtu Malam Minggu (Persami) dan Perkemahan Kamis Malam Jumat (Perkaju) 
    3. Perkemahan tiga hari; contohnya adalah Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami)
    4. Perkemahan lebih dari tiga hari
  • Jenis perkemahan berdasarkan tempat pelaksanaannya
    Berdasarkan tempat pelaksanaannya, perkemahan dalam Gerakan Pramuka terdiri atas:
    1. Perkemahan menetap; yaitu perkemahan yang tempatnya tetap sejak perkemahan dimulai hingga selesai.
    2. Perkemahan safari; yaitu perkemahan yang tempatnya berpindah. Biasanya dipadukan dengan kegiatan penjelajahan atau survival.
  • Jenis perkemahan berdasarkan tujuannya
    Berdasarkan tujuannya terdapat beberapa jenis perkemahan yaitu :
    1. Kemah Bakti. Seperti; Perkemahan Wirakarya (PW)
    2. Kemah Pelantikan. Seperti; Perkemahan Pelantikan Tamu Ambalan, Pelantikan SKU Penggalang Ramu, dll.
    3. Kemah Lomba. Seperti; Lomba Tingkat (LT)
    4. Kemah Rekreasi 
    5. Kemah Jambore. Seperti; Jambore Ranting, Jambore Cabang, Jambore Daerah, Jambore Nasional, dan Jambore Asia Pasifik.
    6. Kemah Riset/Penelitian
  • Jenis perkemahan berdasarkan jumlah peserta
    Berdasarkan jumlah peserta yang mengikutinya, perkamahan dapat dikelompokkan dalam:
    1. Perkemahan satu regu penggalang atau sangga penegak
    2. Perkemahan satu Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak, atau Racana Pandega
    3. Perkemahan satu gugusdepan
    4. Perkemahan satu kwartir (Kwartir Ranting, Kwartir Cabang. Kwartir Daerah, Kwartir Nasional)
  • Jenis perkemahan berdasarkan wilayah satuan
    Berdasarkan wilayah satuan perkemahan dapat dikelompokkan menjadi:
    1. Perkemahan tingkat Gugusdepan
    2. Perkemahan tingkat Ranting
    3. Perkemahan tingkat Cabang
    4. Perkemahan tingkat Daerah
    5. Perkemahan tingkat Nasional
    6. Perkemahan tingkat Regional
    7. Perkemahan tingkat Dunia
  • Jenis perkemahan berdasarkan penyelenggara
    Berdasarkan penyelenggaranya terdapat beberapa jenis perkemahan yaitu :
    1. Perkemahan gugusdepan
    2. Perkemahan kwartir
    3. Perkemahan Satuan Karya Pramuka, contoh Perkemahan Perkemahan Bakti Saka Tarunabumi
    4. Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka. Contoh Perkemahan Antar Satuan Karya (Peransaka)
    5. Perkemahan instansi atau badan di luar Gerakan Pramuka

Sekian dari admin, Sobat pramuka yang telah membaca artikel diatas tentu sudah lebih memahami kepramukaan, bukan? Semoga bermanfaat
Salam Pramuka.

Sunday, 1 February 2015

Peralatan Berkemah Bagi Pramuka

Peralatan Berkemah Bagi Pramuka - Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan tentang peralatan berkemah pada saat pramuka yang mungkin para sobat sekalian belum tau dan berikut adalah penjelasanya .
Peralatan berkemah adalah berbagai peralatan dan perlengkapan yang harus disiapkan oleh seorang pramuka ketika hendak mengikuti perkemahan. Berbagai peralatan tersebut harus disiapkan terlebih dahulu demi kelancaran dalam mengikuti perkemahan. Jenis dan macam perlengkapan yang harus disiapkan sebelum mengikuti perkemahan harus disesuaikan dengan waktu, lama, lokasi, dan tujuan perkemahan. Perkemahan yang dilaksanakan satu hari dengan perkemahan yang berlangsung satu minggu pasti membutuhkan peralatan yang berbeda. Pun berkemah di daerah pegunungan dengan di dataran rendah akan membutuhkan peralatan yang juga berbeda.

Peralatan dalam berkemah dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu peralatan kelompok dan peralatan pribadi. Peralatan kelompok adalah peralatan yang harus disiapkan dan digunakan secara bersama-sama. Sebaliknya, peralatan pribadi adalah peralatan untuk masing-masing anggota kelompok.

Macam Jenis Peralatan Kemah Kelompok

peralatan berkemah
Regu penggalang tengah membawa peralatan perkemahannya


Peralatan berkemah ini digunakan secara bersama-sama atau berkelompok satu regu atau sangga. Sehingga untuk mempersiapkannya dibutuhkan koordinasi atau pembagian pada masing-masing anggota kelompok. Usahakan pembagian penyiapan peralatan ini merata ke semua anggota kelompok. Contoh peralatan kemah yang harus dipersiapkan secara bersama-sama (berkelompok) adalah :
  1. Tenda Pramuka dan perlengkapannya seperti tiang tenda, tali tenda, pasak, dan palu pemukul pasak.
  2. Peralatan memasak, seperti kompor masak, panci, wajan, timba air, sendok sayur, pisau, dll.
  3. Bahan makanan, seperti beras, mi instan, dan lauk.
  4. Tikar tenda
  5. Cangkul kecil untuk membuat parit air di sekitar tenda
  6. Kompas
  7. Bendera Merah Putih, bendera WOSM, dan bendera Tunas Kelapa (bendera gudep atau kwartir)
  8. Lampu penerangan
Dalam beberapa jenis perkemahan atau jika dibutuhkan, dapat juga dilengkapi dengan perlengkapan untuk membuat gapura tenda, pagar sekeliling tenda, alat kebersihan, perlengkapan tiang bendera, dll.

Macam Jenis Peralatan Kemah Pribadi

Peralatan pribadi adalah barang-barang yang digunakan secara pribadi oleh setiap anggota kelompok. Untuk menyiapkannya setiap anggota membawa peralatan sesuai dengan kebutuhan. Peralatan yang dibawa haruslah peralatan yang benar-benar dibutuhkan sehingga tidak memberatkan saat membawanya. Berbagai peralatan peralatan yang harus dipersiapkan antara lain :
  1. Ransel, pilihlah rangsel yang kuat, ringan, dan tahan air.
  2. Tas lapangan atau tas kecil (jika ada) untuk tempat peralatan-peralatan yang kerap dibutuhkan dalam kegiatan seperti alat tulis, peluit, korek api, dan obat-obatan.
  3. Pakaian pramuka
  4. Pakaian olah raga atau lapangan.
  5. Pakaian (alat) sholat, bagi peserta yang beragama islam.
  6. Sepatu.
  7. Kaos kaki.
  8. Sarung tangan, jika berkemah di daerah yang dingin.
  9. Pakaian untuk istirahat atau tidur.
  10. Sleeping bag (kantong tidur) jika ada.
  11. Selimut, jika tidak memiliki sleeping bag.
  12. Jaket tebal, jika berkemah di daerah yang dingin.
  13. Pakaian ganti seperlunya, mulai dari pakaian pramuka, kaos olah raga, hingga kaos kaki.
  14. Senter kecil.
  15. Korek api.
  16. Peluit.
  17. Jam tangan.
  18. Ponco atau jas hujan, saat berkemah di musim hujan.
  19. Matras atau alas tidur pribadi
  20. Peralatan mandi, seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi, handuk, sandal jepit, dan gayung.
  21. Peralatan masak pribadi (jika diperlukan) seperti nesting (panci masak pribadi serbaguna), kompor lapangan kecil (kompor spiritus, parafin, atau gas portabel).
  22. Peralatan makan, seperti piring, sendok makan, dan gelas.
  23. Alat-alat tulis, seperti buku, bolpoint, penggaris, dll.
  24. Tempat air minum.
  25. Obat-obatan pribadi.
  26. Beberapa kantong plastik untuk membungkus pakaian ganti dan pakaian kotor.
Masukkan dan atur sedemikian rupa kesemua peralatan berkemah tersebut dalam tas rangsel. Penyusunan peralatan berdasarkan berat benda (barang yang berat di tarus di bagian atas rangsel), serta waktu dan seringnya barang digunakan (barang jarang digunakan atau masih lama diletakkan di bagian bawah rangsel). Pakaian ganti sebaiknya dimasukkan dulu ke dalam kantong plastik, pun untuk pakaian kotor, jika tidak sempat dicuci, dimasukkan pula dalam kantong plastik tersendiri. Sedangkan alat tulis, peralatan mandi, dan obat-obatan, masing-masing dimasukkan wadah tersendiri untuk memudahkan pengambilan jika sewaktu-waktu diperlukan.
Kesemua peralatan yang dibawa dalam berkemah, baik peralatan kelompok maupun peralatan pribadi, hendaknya didata. Baik sebelum ataupun setelah perkemahan usai, masing-masing dapat megececk peralatannya agar tidak ada peralatan yang tertinggal.
Demikian saja yang dapat admin sampaikan. Semoga bermanfaat.