MEMBACA TINGKAT LANJUT
Membaca lanjut merupakan tingkatan proses penguasaan membaca untuk memperoleh isi pesan yang terkandung dalam tulisan. Tingkatan ini disebut sebagai membaca untuk belajar (reading to learn). Membaca lanjut adalah ketrampilan membaca yang baru dapat di lakukan bila si pembaca telah dapat membaca teknik atau membaca permulaan sebab membaca teknik menjadi dasar membaca lanjut maka dari itu membaca lanjutan ini dimulai pada kelas tinggi di dalam sekolah dasar.
Jenis jenis membaca tingkat lanjut.
Ø Membaca pemahaman
Membaca pemahaman atau reading for understanding adalah salah satu bentuk dari kegiatan membaca dengan tujuan utamanya untuk memahami isi pesan yang terdapat dalam bacaan, membaca pemahaman lebih menekankan pada penguasaan isi bacaan bukan pada indah, cepat atau lambatnya membaca.
Pembelajaran membaca pemahaman menurut Akhadiah (1933:37) dimulai di kelas III SD yaitu setelah siswa telah memiliki pengetahuan dasar membaca yang diperolehnya di kelas I dan II yang diberikan melalui sub-sub pokok bahasan membaca pemahaman dengan tujuan agar siswa mampu memahami , menafsirkan serta menghayati isi bacaan.
Ø Membaca memindai
Membaca memindai atau disebut juga membaca tatap atau (scanning) merupakan kegiatan membaca yang sangat cepa untuk memperoleh informasi tertentu dari bacaannya, ketika seorang siswa membaca dengan teknik memindai maka dia akan melampaui banyak kata.
Menurut mikulecky dan Jeffries (Rahim 2005 :52) membaca memindau penting untuk meningkatkan kemampuan membaca. Siswa yang menggunakan teknik Membaca memindai akan mencari informasi secepat mungkin.
Ø Membaca layap
membaca layap atau membaca sekilas (skimming) adalah membaca yang membuat mata kita bergerak cepat melihat , memperhatikan bahan tertulis untuk mengetahui isi umum atau bagian dalam suatu bacaan. Membaca dengan cepat sering dibutuhkan ketika sedang membaca.
Menurut mikulecky dan Jeffries (Rahim 2005 :61) teknik membaca sekilas dibutuhkan pada saat kita ingin mengetahui sudut pandang penulis tentang sesuatu, menemukan pola organisasi paragraf atau menemukan gagasan umum dengan cepat .
Ø Membaca intensif
Membaca intensive atau intensive reading adalah proses membaca yang dilakukan secara seksama, cermat , dan teliti dalam penangan terperinci yang dilakukan pada saat membacakarena kegiatan membaca intensif ini tidak semata – mata merupakan kegiatan membaca saja tetapi lebih menekankan pada pemahaman isi bacaan dalam kegiatan membaca intensif ini teks yang dibaca biasanya disajikan teks yang pendek pendek
Tarigan (1992 : 36) mengatakan bahwa, Hubungan dengan tingkat pemahaman ini adalah kecepatan membaca. Jelas sekali terlihat bahwa kecepatan akan menurun kalau kedalaman serta keterperincian pemahaman semakin bertambah, semakin meningkat.namun ada factor factor lain yang turut campur dalam hal ini, salah satu diantaranya adalah kejelasan isi teks itu sendirim factor lain adalah pengenalan pembaca terhadap isi bacaan.
Ø Membaca nyaring
Membaca nyaring atau membaca bersuara keras merupakan kegiatan membaca yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menyimak. Dengan kata lain seluruh siswa yang ada di dalam kelas akan memperhatikan bahan bacaan sehingga ketika seseorang membaca akan tahu kesalahannya
Kegiatan yang paling penting untuk membangun pengetahuan dan keterampilan berbahasa siswa memerlukan membaca nyaring. Program yang kaya dengan membaca nyaring dibutuhkan untuk semua siswa karena membantu siswa memperoleh fasilitas menyimak, memperhatikan sesuatu secara lebih baik, memahami suatu cerita, mengingat secara terus menerus mengungkapkan kata-kata, serta menilai kata – kata baru yang muncul dalam konteks lain (Crowley dan Mountain,Rubin dalam Rahim 2005:123)
Ø Membaca dalam hati
Membaca dalam hati merupakan jenis kegiatan yang berbeda dengan membacanyaring tetapi memiliki kesamaan tujuan dalam memahami materi yang terdapat di dlam bacaan. Membaca dalam hati memberi kesempatan pada siswa untuk memahami teks yang dibacanya secara lebih mendalam. Membaca dalam hati juga memberi kesempatan guru untuk mengamati reaksi dan kebiasaan membaca siswa, tujuan membaca dalam hati ialah untuk melatih siswa menangkap arti bacaan itu dalam waktu singkat dan melatih kesanggupan siswa untuk memusatkan perhatian dan pemikiran terhadap suatu soal, serta melatih siswa untuk dapat mengambil kesimpulan dari apa yang dibacannya.
METODE PENDEKATAN UNTUK MEMBACA LANJUTAN
Teknik Membaca
Dalam melakukan kegiatan membaca, kita perlu mengetahui berbagai teknik membaca agar dapat membaca secara efisien. Efisiensi membaca akan lebih baik, jika informasi yang dibutuhkan sudah dapat ditentukan lebih dahulu.Ada beberapa teknik membaca untuk dapat menemukan informasi fokus dengan efisien, di antaranya: (Tampubolon dalam Farida Rahim, 2005)
- Baca layap (skimming)
- Baca tatap (scanning)
- Baca pilih (selecting)
- Baca lompat (skipping)
Ø teknik baca-layap skimming : Teknik skimming merupakan keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien. Dalam menggunakan teknik skimming diharapkan dapat mengambil intisari dari suatu bacaan yang berupa ide pokok atau hal-hal yang penting (Soedarso, 2004). Teknik membaca skimming juga termasuk membaca cepat dan digunakan dengan lima tujuan, yaitu mengenal topik bacaan, opini, bagian penting organisasi bacaan, penyegaran dan memperoleh kesan umum dari sebuah buku yang dibaca.
Ø teknik baca tatap scanning : Teknik scanning digunakan untuk menemukan kata tertentu dalam kamus atau mencari nomor telepon.
Ø Teknik Baca-pilih (selecting) :dilakukan dengan cara memilih bahan/bagian bacaan yang dianggap relevan dengan kebutuhan pembacanya.
Ø Teknik Baca-lompat (skipping) : dipakai untuk menemukan bagian bacaan relevan dengan kebutuhan pembacanya, dilakukan dengan cara melompati bagian-bagian yang tidak diperlukan.
Metode pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam membaca lanjutan:
- Pendekatan Komunikatif , yaitu membaca bacaan dan menyatakan pendapat/ perasaannya.
- Pendekatan Integratif yaitu membaca dialog antara dua orang atau lebih secara perorangan, berpasangan atau kelompok.
- Pendekatan keterampilan proses yaitu membaca teks bacaan, menemukan gagasan utama dan menjawab pertanyaan yang diajukan.
- Pendekatan tematis, yaitu membaca novel anak-anak dan membicarakan isinya
Daftar Pustaka
Mulyati, Yeti. Membaca dan Pembelajarannya. Diambil 06 November 2013. Dari
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/196008091986012-YETI_MULYATI/MEMBACA_%26_PEMBELAJARANNYA.pdf
Indrawati, Putrybulan17. Keterampilan membaca. Diambil Diambil 06 November 2013. Dari
http://putrybulan17.blogspot.com/2013/04/keterampilan-membaca.html
pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di kelas tinggi – UPI PRESS, edisi kesatu
Susilwati, Isah. (2012). Pertemuan 6 Membaca Permulaan dan Lanjutan. Diambil 06 November 2013. Dari http://susilwatiisah.blogspot.com/2012/11/pertemuan-6-membaca-permulaan-dan.html
No comments:
Post a Comment